Cekungan kecil di daerah mulut,
yang biasanya meradang lalu memutih, biasa dikenal dengan nama sariawan.
Penyebabnya bisa macam-macam, mulai dari sekadar salah gosok gigi sampai
gara-gara kurang vitamin.
Memang sariawan yang bisa sembuh
sendiri tanpa diobati. Dalam kondisi normal, luka itu bisa sembuh dalam waktu
maksimal dua minggu. Tapi jangan biarkan sariawan bertahan lama di mulut Anda
karena efeknya bisa berbahaya. Dari hasil baca-baca di internet, ada loh kasus
sariawan yang didiamkan selama enam bulan tanpa perawatan! Pada saat ia ke
dokter, kondisi mulut sudah lumayan parah. Sisi lidah sudah mulai rusak sampai
ke dasar mulut sehingga ditengarai sebagai kanker
rongga mulut. Waduh, bahaya!
Sariawan yang tidak sembuh juga
setelah lewat dua minggu harus dicurigai bersifat ganas. Jadi harus
diperiksakan ke dokter. Apalagi jika titik lukanya makin meluas. Salah satu
penyakit dengan indikasi ini ialah kanker rongga mulut. Menurut sejumlah
artikel kesehatan gigi, beberapa gejala kanker rongga mulut ialah luka berupa
bintik merah atau putih di dalam mulut atau bibir, plus pendarahan yang
cenderung konsisten di rongga mulut. Penyakit ini hanya bisa didiagnosis jika
si penderita menjalani biopsi. Penyakit kanker rongga mulut yang terdeteksi
sejak dini masi memungkinkan terapi dan pengobatan yang sesuai agar tak merusak
struktur organ rongga mulut.
Sariawan yang bertahan selama
berbulan-bulan juga merupakan indikasi penyakit lebih serius seperti HIV/AIDS.
Pada dasarnya, penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh ini membuat tubuh
mudah terinfeksi. Salah satu wujudnya ialah gangguan pada mulut seperti
sariawan, sebab mulut tergolong rawan. Jadi, sariawan memang tidak bisa
dipandang enteng. Apalagi jika luka sariawan terus meradang, menimbulkan rasa
nyeri dan perih yang berkepanjangan.
Demikianlah akibat yang
ditimbulkan jika abai pada sariawan yang bercokol di mulut selama
berbulan-bulan. Sebab sariawan merupakan tanda bahwa ada yang salah dalam tubuh
kita. Telat menangani sariawan, bisa jadi telat mengobati penyakit lebih serius
yang telah kita derita tanpa sadar.
0 komentar:
Posting Komentar