Sabtu, 30 November 2013

Mau gak sukses muda ?

Sukses Sejak Muda


Mungkin judul tulisan saya kali ini benar-benar menggambarkan konsep dari buku "Young On Top New Edition" yang saya tulis: “Kalau bisa sukses di usia muda, kenapa mesti nunggu tua?” Tapi, kali ini yang saya ingin angkat adalah apa yang harus dilakukan oleh anak muda, dan sejak kapan?

Beberapa waktu yang lalu saya berkesempatan untuk mengundang 2 orang inspiratif untuk saya ajak ngobrol di #YOTMetroTv yang akan tayang (Khusus) Sabtu tgl 30 November pukul 15.05 wib. Yang pertama adalah pemenang Nutrifood Leadership Award (NLA). Umurnya masih belum genap 20 tahun, tapi kepeduliannya terhadap lingkungan hiduplah yang membuat dia seperti sekarang ini. Untuk projectnya di ajang NLA ini, dia membuat konsep ide untuk mendaur ulang sampah plastik menjadi bagian dalam tas. Konsep yang mungkin sederhana, tapi menurut saya hal ini akan benar bisa membantu pendaurulangan sampah plastik. TOP!

Anak muda kedua yang saya juga ajak ngobrol adalah Presiden dari Indonesian Future Leaders (IFL). Sebuah organisasi anak muda yang didirikan oleh Muhammad Iman Usman bersama beberapa temannya ketika umurnya masih remaja. Sekarang IFL sudah ada di puluhan kota di Indonesia.

Nah, yang menarik adalah, kenapa kedua anak muda ini diumurnya yang masih belasan tahun bukannya memikirkan dirinya sendiri untuk sukses, tapi malah repot mikirin lingkungan dan orang lain? Dan apakah ini akan menjamin mereka menjadi orang yang sukses. Jawabannya: tidak ada satupun yang akan menjamin kita jadi orang yang sukses, TAPI, kalau kita punya karakter peka, peduli, dan mau melakukan,.. kita akan punya chance yang lebih besar untuk bisa sukses di usia muda.

Mimpi saya untuk bangsa ini satu: di akhir hidup saya, saya berharap untuk bisa melihat banyak pemimpin-pemimpin kita (baik di pemerintahan maupun di swasta) yang peka, peduli, punya kemampuan memimpin, serta INTEGRITAS. Siapa mereka yang saya maksud? Ya kalian.. yang sekarang masih berumur 15 – 25 tahun!

Jangan take life for granted, jangan sia-siakan waktu Agan. Hef fun boleh, dan harus! Ini manusiawi, tapi Agan harus punya gambaran apa yang Agan ingin capai (sebaiknya yang sesuai dengan passion Agan). Peka – Peduli – Mau Lakukan, ini kunci sukses.

See you ON TOP!

Fenomena Orang Tersesat di Jalan Melingkar

Fenomena Orang Tersesat di Jalan Melingkar

Mitos menyebutkan jika orang tersesat maka akan berputar-putar dan kembali ke tempat di mana ia memulai perjalanannya. Penelitian dilakukan untuk mempelajari apa yang sebenarnya terjadi, jika seseorang mencoba berjalan tanpa adanya petunjuk arah tujuan.

Peneliti melakukan studi dengan menggunakan GPS untuk melacak para relawan yang melakukan perjalanan di padang pasir Sahara yang berada di Tunisia, dan hutan Bienwald di Jerman.

Mereka menemukan para peserta hanya dapat melakukan perjalanan dengan lurus ketika matahari atau bulan terlihat. Saat matahari dan bulan tidak terlihat, atau apabila hanya tertutup awan maka pejalan ini tanpa sadar bergerak mengitar.

Dr Jan Souman, dari Max Planck Insitute di Tubingen, Jerman, yang memimpin penelitian tersebut, mengatakan mitos tentang seseorang yang berjalan dalam sebuah lingkaran ketika tersesat adalah benar. 


Tanpa Petunjuk, Kita Tidak Dapat Berjalan Lurus

“Orang– orang tidak dapat berjalan dalam garis lurus apabila mereka tidak memiliki petunjuk yang jelas, seperti sebuah menara atau gunung di kejauhan atau matahari maupun bulan, dan seringnya akan berakhir berjalan melingkar,” katanya.

Penelitian ini yang diterbitkan dalam jurnal Current Biology, menunjukan semua relawan yang ikut dengan mata tertutup juga mengalami hal yang sama.

Salah satu alasan utama yang paling memungkinkan adalah apabila salah satu kaki dari mereka lebih panjang ataupun lebih kuat, yang meningkatkan ketidakpastian untuk berjalan lurus, ujar peneliti.

“Sebuah kesalahan acak di berbagai tanda indrawi yang menyediakan informasi mengenai arah berjalan bertambah setiap saat, membuat apa yang seseorang fikirkan mengenai berjalan lurus menjadi kabur dan menjauh dari pandangan arah lurus sebenarnya,”jelas Dr Souman.

Sejarah Teknologi Informmasi dan Komunikasi

Teknologi Informasi dan Komunikasi, TIK adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknisuntuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasiTeknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media. Istilah TIK muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer (baik perangkat keras maupun perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20. Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga awal abad ke-21 TIK masih terus mengalami berbagai perubahan dan belum terlihat titik jenuhnya.
Ada beberapa tonggak perkembangan teknologi yang secara nyata memberi sumbangan terhadap perkembangan TIK hingga saat ini. Pertama yaitu temuan telepon oleh Alexander Graham Bellpada tahun 1875. Temuan ini kemudian berkembang menjadi pengadaan jaringan komunikasi dengan kabel yang meliputi seluruh daratan Amerika, bahkan kemudian diikuti pemasangan kabel komunikasi trans-atlantik. Jaringan telepon ini merupakan infrastruktur masif pertama yang dibangun manusia untuk komunikasi global. Memasuki abad ke-20, tepatnya antara tahun 1910-1920, terwujud sebuah transmisi suara tanpa kabel melalui siaran radio AM yang pertama. Komunikasi suara tanpa kabel ini pun segera berkembang pesat. Kemudian diikuti pula oleh transmisi audio-visual tanpa kabel, yang berwujud siaran televisi pada tahun 1940-an. Komputer elektronik pertama beroperasi pada tahun 1943. Lalu diikuti oleh tahapan miniaturisasi komponen elektronikmelalui penemuan transistor pada tahun 1947 dan rangkaian terpadu (integrated electronics) pada tahun 1957. Perkembangan teknologi elektronika, yang merupakan cikal bakal TIK saat ini, mendapatkan momen emasnya pada era Perang Dingin. Persaingan IPTEK antara blok Barat (Amerika Serikat) dan blok Timur (dulu Uni Soviet) justru memacu perkembangan teknologi elektronika lewat upaya miniaturisasi rangkaian elektronik untuk pengendali pesawat ruang angkasa maupun mesin-mesin perang. Miniaturisasi komponen elektronik, melalui penciptaan rangkaian terpadu, pada puncaknya melahirkan mikroprosesor. Mikroprosesor inilah yang menjadi 'otak' perangkat keras komputer dan terus berevolusi sampai saat ini. Perangkat telekomunikasi berkembang pesat saat teknologi digital mulai digunakan menggantikan teknologi analog. Teknologi analog mulai terasa menampakkan batas-batas maksimal pengeksplorasiannya. Digitalisasi perangkat telekomunikasi kemudian berkonvergensi dengan perangkat komputer yang sejak awal merupakan perangkat yang mengadopsi teknologi digital. Produk hasil konvergensi inilah yang saat ini muncul dalam bentuk telepon seluler. Di atas infrastruktur telekomunikasi dan komputasi ini kandungan isi (content) berupa multimedia mendapatkan tempat yang tepat untuk berkembang. Konvergensi telekomunikasi - komputasi multimedia inilah yang menjadi ciri abad ke-21, sebagaimana abad ke-18 dicirikan oleh revolusi industri. Bila revolusi industri menjadikan mesin-mesin sebagai pengganti 'otot' manusia, maka revolusi digital (karena konvergensi telekomunikasi - komputasi multimedia terjadi melalui implementasi teknologi digital) menciptakan mesin-mesin yang mengganti (atau setidaknya meningkatkan kemampuan) 'otak' manusia.

Jumat, 29 November 2013

Perjuangan Sahabat


Kau ada dikala ku suka dan duka
setiap tangisan dan juga ketawa
Kau ada dikala ku perlu dengan setia menemaniku
Pegang erat tanganku bila aku jatuh

Kau lah yang selalu menemaniku
Mendengar kisah pahit manis hidup ku
Kau lah yang di situ setia menunggu ku
Kau lah yang satu menjadi sahabatku

Ku tahu aku kan selalu ada pada dirimu
Dan ku harap kau juga rasa begitu
hanya ku tahu kau seperti bintang dimalam yang bersinar
sinar cahaya dunia sejagad raya menyaksikan keindahanmu

Tiada yang lebih indah daripada kasih seorang sahabat
kau lah yang selalu menaruh kasih di setiap waktu 
dan kau lah yang selalu ada dalam setiap kesukaran.
semua perlakuan hanyalah sahabat sejati...

wahai sahabatku ...
ingat kita mempunyai pertemuan ibarat membuka pintu
dan kita mempunyai perpisahan ibarat berlian cahaya
hanya sahabat yang mengisi malamnya jagad raya

Sahabatku